A.
Struktur
Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran yang dilaksanakan di
sekolah, sesuai dengan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL).
Standar Isi Kurikulum (SI)
Standar isi meliputi
mata pelajaran sebagai berikut :
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
bertujuan untuk :
- Menumbuhkembangkan
akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan
pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
kepada Allah SWT.
- Mewujudkan manusia
Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga kehormatan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran
Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Berpikir secara kritis,
rasional, dan kreatif dalam menanggapi issu Kewarganegaraan
-
Berpartisipasi secara
aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti korupsi.
-
Berkembang secara
positif dan demokrasi untuk membentuk diri berdasarkan karakter – karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa – bangsa lain.
-
Berintegrasi dengan
bangsa – bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
- Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
-
Berkomukasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku baik secara
lisan maupun tulis.
-
Menghargai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
-
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
mencapai tujuan.
-
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial.
-
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
-
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
- Matematika
Mata Pelajaran
Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, kurat, efesien, dan tepat
dalam pemecahan.
-
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi Matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan Matematika.
-
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model Matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
-
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram atau media lain
untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
-
Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, prhatian dan minat dalam mempelajari Matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
- Ilmu Pengetahuan Alam
Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
-
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
-
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .
-
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.
-
Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
-
Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan.
-
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan-Nya.
-
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
- Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
-
Mengenal konsep – konsep yang kaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
-
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kitis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
-
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial kemanusiaan.
-
Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat
yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
- Seni Budaya dan ketrampilan
Mata
Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
- Memahami konsep dan
pentingnya seni budaya dan ketrampilan
- Menampilkan sikap
apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
- Menampilkan kreativitas
melalui seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional maupun
global.
- Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan Kesehatan
Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Mengembangkan
ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktifitas
jasmani dan olah raga yang terpilih
- Meningkatkan pertumbuhan
dan ketrampilan gerak dasar yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
- Mengembangkan sikap
sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja mandiri dan demokratis.
- Mengembangkan
ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan lingkungan.
- Memahami konsep
aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan
fisik yang sempurna, pola hidup sehat
dan kebugaran terampil serta memiliki sikap positif.
2. Muatan Lokal
a.
Bahasa Jawa, dengan tujuan :
- Mengembangkan kemampun
dan ketrampilan berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa
daerahnya.
- Meningkatkan kepekaan
dan penghayatan terhadap karya sastra di daerahnya.
- Memupuk tanggung jawab
untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya
nasional.
b. Pertanian
1. Tanaman Pangan , dengan tujuan:
-
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan padi
dan jagung sebagai makanan pokok.
-
Meningkatkan kepekaan dan kecintaan terhadap hasil produksi pertanian.
-
Memupuk rasa kebanggaan terhadap produksi pertanian.
2. Tanaman Hortikultura, dengan tujuan :
-
Memiliki ketrampilan bercocok tanam tanaman hortikultura sebagai sebuah
kesenangan/hobi.
-
Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan dari tanaman
hortikultura.
-
Mengembangkan tanaman hortikultura yang dapat ditanam di daerah sebagai
tanaman hias.
c.
Bahasa Inggris, dengan tujuan :
Mengenal Bahasa Inggris
sebagai komunikasi internasional, dan membekali peserta didik untuk menghadapi
tuntutan era globalisasi.
B.
Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran dan Tujuan
a.
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
bertujuan untuk :
-
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
-
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil,
etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga kehormatan secara personal
dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b.
Pendidikan
Kewarganegaraan
Mata Pelajaran
Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi issu
Kewarganegaraan
-
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti korupsi.
-
Berkembang secara positif dan demokrasi untuk membentuk diri berdasarkan
karakter – karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa
– bangsa lain.
-
Berintegrasi dengan bangsa – bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dalam memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
c.
Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Berkomukasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku baik secara
lisan maupun tulis.
-
Menghargai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
-
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
mencapai tujuan.
-
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial.
-
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
-
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
d.
Matematika
Mata Pelajaran
Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, kurat, efesien, dan tepat
dalam pemecahan.
-
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi Matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan Matematika.
-
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model Matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
-
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram atau media lain
untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
-
Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, prhatian dan minat dalam mempelajari Matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
e.
Ilmu Pengetahuan Alam
Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
-
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
-
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .
-
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.
-
Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
-
Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan.
-
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan-Nya.
-
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
f.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
-
Mengenal konsep – konsep yang kaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungan.
-
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kitis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial.
-
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial kemanusiaan.
-
Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
g.
Seni Budaya dan
ketrampilan
Mata Pelajaran Seni
Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
-
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
-
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
-
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat
lokal, regional maupun global.
h.
Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
-
Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olah raga yang terpilih
-
Meningkatkan pertumbuhan dan ketrampilan gerak dasar yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
-
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja mandiri dan demokratis.
-
Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan
lingkungan.
-
Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat
dan kebugaran terampil serta memiliki sikap positif.
i.
Muatan Lokal
ü Bahasa Jawa, dengan tujuan :
-
Mengembangkan kemampun dan ketrampilan berkomunikasi peserta didik dengan
menggunakan bahasa daerahnya.
-
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra di daerahnya.
-
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah
sebagai salah satu unsur budaya nasional.
ü Pertanian
Tanaman Pangan , dengan tujuan:
-
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan padi
dan jagung sebagai makanan pokok.
-
Meningkatkan kepekaan dan kecintaan terhadap hasil produksi pertanian.
-
Memupuk rasa kebanggaan terhadap produksi pertanian.
Tanaman Hortikultura, dengan tujuan :
-
Memiliki ketrampilan bercocok tanam tanaman hortikultura sebagai sebuah
kesenangan/hobi.
-
Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan dari tanaman
hortikultura.
-
Mengembangkan tanaman hortikultura yang dapat ditanam di daerah sebagai
tanaman hias.
ü Bahasa Inggris, dengan tujuan :
Mengenal Bahasa Inggris
sebagai komunikasi internasional, dan membekali peserta didik untuk menghadapi
tuntutan era globalisasi.
2. Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa (Budi Pekerti)
Pendidikan Karakter bertujuan mengembengkan nilai –
nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1)
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik,
berpikiran baik, dan berprilaku baik; (2) Membangun bangsa yang berkarakter
Pancasila; (3) Mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap percaya
diri, bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia.
a. Pengertian
Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai,
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik – buruk,
memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari –
hari dengan sepenuh hati.
Pendidikan karakter bukan hanya sekedar menanamkan
mana yang benar dan mana yang salah. Pendidikan karakter merupakan usaha
menanamkan kebiasaan – kebiasaan yang baik ( habituation), sehingga peserta
didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai – nilai yang telah menjadi
kepribadiannya. Pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan yang
baik ( moral knowing), perasaan yang baik atau loving good (moral feeling) dan
perilaku yang baik ( moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan
perilaku dan sikap hidup peserta didik.
b. Tujuan, Fungsi dan Media Pendidik Karakter
Pendidikan
karakter bertujuan mengembangkan nilai –
nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1)
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, dan
berperilaku baik; (2) membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3)
mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap percaya diri, bnggapada
bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia. Pendidikan karakter
berfungsi (1) membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; (2) membangun
beradapan bangsa yang cerdas , berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi
terhadap pengembangan kehidupan umat manusia, mengembangkan potensi dasar agar
berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta teladan baik; (3)
membangun sikap warga negara yang cinta damai, kreatif, mandiri, dan mampu
hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni. Pendidikan karakter
dilakukan melalui berbagai media keluarga, satuan pendidikan, masyarakat,
pemerintah, dunia, usaha, dan media massa.
c.
Implementasi
Dalam
pelaksanaannya pendidikan karakter bangsa terintegrasi dalam setiap mata
pelajaran dan dalam muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri melalui
pembiasaan dengan cara pengkondisian, kegiatan rutin, kegiatan spontanitas,
keteladanan, dan kegiatan terprogram, dan melalui kegiatan ekstrakurikuler
seperti pramuka,UKS, olahraga, seni, OSIS, dan kegiatan lainnya serta melalui
kegiatan bimbingan konseling dengan memberikan layanan bagi peserta didik yang
mengalami masalah. Strategi tersebut diwujudkan melalui pembelajaran aktif
dengan penilaian berbasis kelas dengan program remidiasi dan pengayaan.
d. Penilaian keberhasilan
Untuk mengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dilakukan melalui
berbagai program penilaian dengan membandingkan kondisi awal dengan pencapaian
dalam waktu tertentu. Langkah – langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut :
·
Mengembangkan indikator dari nilai – nilai yang ditetapkan atau disepakati
·
Menyusun berbagai instrumen penilaian
·
Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator
·
Melakukan analisa dan evaluasi
·
Melakukan tindak lanjut
e.
Nilai
– nilai yang dikembangkan minimal mencakup nilai sebagai berikut :
No
|
Nilai
|
Deskripsi
|
1
|
Religius
|
Sikap dan perilaku
yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain
|
2
|
Jujur
|
Perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
|
3
|
Toleransi
|
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
|
4
|
Disiplin
|
Tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
|
5
|
Kerja Keras
|
Perilaku yang
menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar
dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
|
6
|
Kreatif
|
Berpikir dan melakukan
sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
|
7
|
Mandiri
|
Sikap dan perilaku
yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
|
8
|
Demokratis
|
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
|
9
|
Rasa Ingin Tahu
|
Sikap dan tindakan
yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
|
10
|
Semangat Kebangsaan
|
Cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
|
11
|
Cinta Tanah Air
|
Cara berfikir,
bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa
|
12
|
Menghargai Prestasi
|
Sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
|
13
|
Bersahabat/
Komuniktif
|
Tindakan yang
memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
|
14
|
Cinta Damai
|
Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
|
15
|
Gemar Membaca
|
Kebiasaan menyediakan
waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
|
16
|
Peduli Lingkungan
|
Sikap dan tindakan
yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya,
dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi
|
17
|
Peduli Sosial
|
Sikap dan tindakan
yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
|
18
|
Tanggung-jawab
|
Sikap dan perilaku
seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
|
19
|
Dsb
|
dikembangkan lagi
(dst)
|
3. Pendidikan Pramuka (Eskul Wajib)
PROGRAM PEMBELAJARAN PRAMUKA
NO.
|
KELAS
|
GOLONGAN
|
MATERI
|
1.
|
1 – 4
|
SIAGA MULA
|
1.
Spiritual
v Mengerti DWI SATYA dan
DWI DARMA.
2.
Patriotisme
v Sikap menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia.
v Upacara Pembukaan dan
Penutupan Siaga.
|
SIAGA
BANTU
|
1.
Spiritual:
v
Menyebutkan
urutan Pancasila.
|
||
2.
Patriotisme:
v Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya perbait dengan benar.
v
Merawat
bendera Merah Putih
v Tahu negara, ibu kota
dan nama kepala negara ybs.
|
|||
3.
Gotong
royong
v Menjaga kebersihan
ruang dan halaman rumah
|
|||
4.
PRIBADI
v
Membaca
jam
v
Menanam 2
jenis tanaman
v
Membuat 3
macam simpul
v
Memimpin
upacara
|
|||
5.
Kesehatan
Jasmani
v
Membersihkan
diri pribadi
|
|||
6.
Keterampilan
v Mencuci dan melipat
pakaian sendiri.
|
|||
SIAGA TATA
|
1.
Spiritual:
v
Riwayat
Pancasila.
|
||
2.
Patriotisme:
v Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya perbait dengan benar.
v
Merawat bendera
Merah Putih
v
Lambang
Negara RI
v Mencari nama dan
alamat pengurus RT dan RW
v
Nama 4
angkatan bersenjata
v
Nama
pahlawan
v
Menyanyikan
lagu kesukaan anak.
|
|||
3.
Gotong
royong
v
Menyampaikan
berita pendek
|
|||
4.
Pribadi
dan Watak
v
Tahu 8
arah kiblat
v
Mampu
lompat jauh
v
Mengenal
abjad Shemapore
v
Hemat
v
Meniti di
atas bambu
|
|||
5.
Kesehatan
Jasmani
v
Membalut
luka pada jari
|
|||
6.
Keterampilan
v
Memasang
buah baju
v
Merebus
air
|
|||
7.
Pengetahuan
v
Mengenal
beberapa negara tetangga.
|
NO.
|
KELAS
|
GOLONGAN
|
MATERI
|
1.
|
5 – 6
|
Penggalang
Ramu
|
Ø Hafal dan mengerti isi
Dasar Darma dan Tri Satya.
Ø Dapat memberi salam
Pramuka dan tahu maksud dan penggunaannya.
Ø Tahu arti lambang
Gerakan Pramuka.
Ø Tahu struktur
organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gugus Depan.
Ø
Baris
berbaris (PBB)
Ø Membuat dan menggunakan
simpul mati, hidup, ayam, pangkal dan dapat menyusuk tali
Ø
Menyampaikan
berita acara lisan
Ø Hafal Pancasila dan
tahu artinya
|
2.
|
Penggalang
Rakit
|
Ø Tahu struktur
organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
Ø
Tahu arti
lambang Negara RI
Ø Tahu hari-hari Raya
Nasional dan sejarah sedikitnya 3 orang pahlawan.
Ø
Dapat
menyanyikan lagu wajib.
Ø
Dapat
memimpin barisan pramuka.
Ø Dapat menerima dan
mengirim berita dengan isyarat Morse atau isyarat shemaphore
Ø
Dapat
melakukan P3K
Ø
Tahu
beberapa macam penyakit menular
Ø Dapat membuat peta
lapangan dan sketsa pemandangan.
|
|
3.
|
Penggalang
Terap
|
Ø Tahu arti dan sejarah
Sumpah Pemuda
Ø Mengetahui tentang
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Ø Dapat menafsir jarak,
tinggi luas, isi, berat, kecepatan dan suhu.
Ø
Dapat
membuat peta – peta
Ø Dapat menentukan arah
mata angin tanpa menggunakan kompas.
Ø Dapat memberi
pertolongan pertama pada kecelakaan.
Ø Memiliki sedikitnya
satu Tanda Kecakapan Khusus.
|
4. Pendidikan Lalu Lintas (Terintegrasi pada Mapel PKn)
Pendidikan Lalu lintas bertujuan memahami tentang pendidikan Lalu lintas,
yang meliputi : Pengetahuan individu dan masyarakat tentang berlalulintas, sikap individu dan budaya masyarakat dalam berlalulintas, keterampilan individu dan masyarakat tentang berlalulintas.
a. Pengertian
Pendidikan
Lalu lintas adalah pendidikan
yang mempelajari etika dalam berlalulintas, yang dapat mencermin budaya bangsa,
dalam konteks ini yang dipahami kebudayaan sebagai fungsi, dengan demikian
perilaku berlalu lintas merupakan cermin dari apa yang diyakini, nilai – nilai
dan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat bahkan suatu bangsa.
Pendidikan
Lalu lintas sasarannya adalah sumber daya manusia sebagai pelaku berlalulintas,
diharapkan berperilaku disiplin
di jalan raya, patuh terhadap peraturan
lalu lintas. Sehingga dalam berlalulintas merasa Aman artinya rasa terbebasnya setiap orang dari gangguan
perbuatan melawan hukum, dan/atau rasa takut dalam berlalu lintas. Selamat artinya terhindarnya setiap orang dari resiko
kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan,
jalan, dan/atau lingkungan. Tertib artinya berlalulintas secara teratur sesuai dengan hak dan kewajiban
setiap pengguna jalan. Lancar artinya
berlalulintas dan penggunaan angkutan yang bebas dari hambatan dan kemacetan di
jalan.
b. Tujuan,
Fungsi Pendidikan Lalu lintas
Pendidikan Lalulintas bertujuan
menanamkan budaya kepada kita untuk disiplin dan patuh dalam berlalulintas
sehingga tercipta lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan
lancar.
Untuk itulah maka diperlukan sebuah aturan yang dapat
menyamakan persepsi seluruh pengguna jalan supaya memiliki pemikiran yang sama
dalam menggunakan jalan, sehingga tidak terjadi kesemrawutan jalan yang dapat
menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
c.
Implementasi
Dalam pelaksanaannya pendidikan lalu lintas
terintegrasi dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan
mata pelajaran lain serta ekstrakurikuler seperti pramuka, UKS, olahraga, seni,
osis, dan kegiatan lainnya serta melalui bimbingan konsenling dengan memberikan
layanan bagi peserta didik yang mengalami masalah.
5. Muatan Lokal
Muatan lokal terdiri dari:
a.
Bahasa Jawa (Muatan
Lokal Provinsi)
Merupakan Mulok Wajib Provinsi dengan berdasarkan Gubernur Jawa Tengah
Nomor: 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005. Dengan tujuan mengembangkan
kemampuan dan keterampilan berbahasa dalam komunikasi peserta didik.
b.
Pertanian Tanaman Pangan dan Tanaman Hortikultura (Muatan Lokal
Kabupaten)
Dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta didik sebagai
bekal hidup.
c.
Bahasa Inggris (Muatan
Lokal Sekolah)
Tujuan memberikan bekal untuk berkomunikasi di era globalisasi dan
perkembangan Iptek. Yang
mencakup aspek;
1.
Mendengarkan: memahami instruksi,
informasi dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam
konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
2.
Berbicara: mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi
dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
3.
Membaca: membaca nyaring dan memahami makna dalam intruksi, informasi, teks
fungsional pendek dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang
disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan
sekitar.
Menulis: menuliskan kata,
ungkapan dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda
baca yang tepat
6. Pengembangan Diri
Pengembangan diri meiputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan
bakat dan minat siswa. Pengembangan diri termasuk juga kegiatan pembiasaaan
yang dilaksanakan untuk mengembangkan sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diikuti siswa dengan pilihannya dan tingkat kelasnya. Hal ini
mengandung maksud agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat dan
kebutuhan hidupnya.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan standar kompetensi mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Pendidikan Agama Islam
1.
Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat – surat pendek dalam
Al Qur’an, mulai surat Al Fatihah sampai surat Al ‘Alaq.
2.
Mengenal dan meyakini aspek – aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman
kepada Qadha dan Qadar.
3.
Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari – hari serta menghindari perilaku tercela.
4.
Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai
zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji.
5.
Menceritakkan kisah nabi – nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut
dan menceritakan kisah tokoh orang – orang tercela dalam kehidupan nabi.
b.
Pendidikan
Kewarganegaraan
1.
Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2.
Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.
3.
Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah.
4.
Memahami hidup tertib dan gotong royong.
5.
Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6.
Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam
kehidupan sehari – hari sesui dengan nilai – nilai Pancasila.
7.
Memahamai sitem pemerintahan baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8.
Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, dengan
kepatuhan terhadap undang – undang, peraturan, kebiasaaan, adat istiadat dan
menghargai keputusan bersama.
9.
Memahami dan menghargai makna nilai – nilai perjuangan bangsa.
10.
Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.
c.
Bahasa Indonesia
1.
Mendengarkan: memahami wacana lisan
berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskkripsi
berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng,
puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.
2.
Berbicara: menggunakan wacana
lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam kegiatan
perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon,
diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk,
deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai
karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.
3.
Membaca: menggunakan berbagai
jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang dan berbagai
karya satra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita dan
drama.
4.
Menulis: melakukan berbagai
jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi
dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, penggumuman, dialog, formulir,
teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase serta berbagai karya sastra untuk
anak berbentuk cerita, puisi dan pantun.
d.
Matematika
1.
Mamahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan
sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari.
2.
Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur – unsur dan sifat-sifatnya
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
3.
Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut,
waktu, kecepatan, debit serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
4.
Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
5.
Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan
grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari – hari.
6.
Memiliki sikap menghargai Matematika
dan kegunaannya dalam kehidupan.
7.
Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.
e.
Ilmu Pengetahuan Alam
1.
Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil
pengamatannya secara lisan dan tertulis.
2.
Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan serta manfaat hewan dan tumbuhan
bagi manusia, upaya pelestariaannya dan interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
3.
Memahami bagian – bagian tubuh
pada manusia, hewan dan tumbuhan serta fungsinya dan perubahan pada makhluk
hidup.
4.
Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan
wujud benda dan kegunaannya.
5.
Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya.
6.
Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan
permukaan bumi dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.
f.
Ilmu Pengetahuan
Sosial
1.
Memahami identitas diri dan keluarga serta mewujudkan sikap saling
menghormati dalam kemajemukan keluarga.
2.
Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga serta kerjasama diantara keduanya.
3.
Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
4.
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
5.
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku
bangsa serta kegiatan ekonomi Indonesia.
6.
Menghargai
peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
7.
Memahami
perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta
benua-benua.
8.
Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara
tetangga serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
9.
Memahami
peranan Indonesia di era global.
g.
Seni Budaya dan Keterampilan
Seni Rupa
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan
melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief
dari bahan plastisin/ tanah liat yang ada di daerah setempat.
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan
kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik.
4.
Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema bebas.
5.
Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara
melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Musik
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik
sederhana daerah setempat.
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis
dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara.
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik, menyanyikan lagu wajib,
daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana dan
perlengakapan tari daerah setempat.
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan
simbol dan keunikan gerak, busana dan perlengakapan tari daerah Nusantara.
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik
Nusantara.
Keterampilan
1.
Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik
kontruksi.
2.
Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik
meronce dan makramé.
3.
Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan
berbagai bahan.
4.
Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan benda mainan beroda dengan
menggunakan berbagai bahan.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1.
Mempraktikan gerak
dasar lari, lompat dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai – nilai dasar sportivitas
seperti kejujuran, kerjasama dan lain-lain.
2.
Mempraktikan gerak
ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ) dan aerobik.
3.
Mempraktikan gerak
ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat serta seman lantai.
4.
Mempraktikan gerak
dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
5.
Mempraktikan latihan
kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta
koordinasi otot.
6.
Mempraktikan berbagai
keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti
perkemahan, piknik dan lain-lain.
7.
Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan
pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba..
Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan yang digemari oleh peserta didik sesuai
dengan keinginan bakat dan keterampilannya terdiri atas:
a.
Pramuka. Dengan tujuan membekali peserta didik memiliki kemampuan dan
keterampilan hidup bermasyarakat, mandiri, kerja sama, ulet dan peduli terhadap
lingkungan sekitarnya.
b.
Olahraga dan Seni Budaya. Dengan tujuan membekali peserta didik memiliki
dan mengembangkan potensi yang diri yang dimiliki.
7. Pengaturan Beban Belajar
1. Menggunakan sistem paket sesuai Standar Isi (SI)
Beban Belajar Kegiatan
Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan
Satuan
Pendidikan
|
Kelas
|
Satu jam pemb. tatap muka (menit)
|
Jumlah jam
pemb. per minggu
|
Minggu
efektif per tahun ajaran
|
Waktu
pembelajaran per tahun
|
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
|
SD
|
I s.d. III
|
35
|
26 – 28
|
34 – 38
|
884 – 1064 jam pembelajaran (33940 – 37249 menit)
|
516 – 621
|
IV s.d. VI
|
35
|
32
|
34 – 38
|
1088 – 1216 jam
pembelajaran (38080 – 42560 menit)
|
635 – 709
|
2. Waktu Tatap
Muka
a.
Dalam 1 minggu 30 – 37 jam pelajaran, khusus kelas VI ditambah jam
pengayaan.
b.
Satu jam pelajaran kelas I sampai dengan kelas VI selama 35 menit.
c.
Sebelum masuk jam efektif diawali kegiatan sarapan pagi dan sport otak
Gertak PD MBS.
d.
Kegiatan jam pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB
3. Alokasi
Waktu Kegiatan Penugasan
Tugas
Terstruktur/Mandiri
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur
ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik, atas bimbingan pendidik.
Waktu penugasan mandiri dan
terstruktur maksimal 40% dari jumlah jam pelajaran dengan rincian sebagai berikut
BEBAN BELAJAR
NO
|
MATA
PELAJARAN
|
JUMLAH JAM
PELAJARAN
|
JUMLAH JAM TUGAS TERSTRUKTUR/MANDIRI
|
KET
|
A. MATA
PELAJARAN
|
||||
1
|
Pendidikan Agama
|
3 (105 menit)
|
40 menit
|
|
2
|
Pend. Kewarganegaraan
|
2 (70 menit)
|
30 menit
|
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
5 (175 menit)
|
70 menit
|
|
4
|
Matematika
|
6 (210 menit)
|
70 menit
|
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
4 (140 menit)
|
60 menit
|
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
3 (105 menit)
|
40 menit
|
|
7
|
Seni Budaya dan Keterampilan
|
4 (140 menit)
|
60 menit
|
|
8
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
4 (140 menit)
|
60 menit
|
|
B.
MUATAN
LOKAL
|
||||
1
|
Bahasa Jawa
|
2 (70 menit)
|
30 menit
|
|
2
|
Pertanian Tanaman Pangan dan Tanaman Hortikultura
|
2 (70 menit)
|
30 menit
|
|
3
|
Bahasa Inggris
|
2 (70 menit)
|
30 menit
|
8. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh guru kelas dan
guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, daya
dukung, intake peserta didik. Hasil perhitungan tersebut direkap seperti tabel
berikut:
Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM)
No
|
Mata
Pelajaran
|
KKM
|
|||||
Kls I
|
Kls II
|
Kls III
|
Kls IV
|
Kls V
|
Kls VI
|
||
A. MATA
PELAJARAN
|
|||||||
1
|
Pendidikan Agama
|
70
|
70
|
66
|
64
|
68
|
68
|
2
|
Pend. Kewarganegaraan
|
70
|
72
|
67
|
66
|
65
|
69
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
68
|
68
|
65
|
63
|
62
|
65
|
4
|
Matematika
|
73
|
68
|
65
|
65
|
64
|
65
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
-
|
-
|
65
|
68
|
63
|
68
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
-
|
-
|
65
|
68
|
63
|
68
|
7
|
Seni Budaya dan Keterampilan
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
8
|
Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
B. MUATAN
LOKAL
|
|||||||
1
|
Bahasa Jawa
|
70
|
68
|
64
|
63
|
65
|
65
|
2
|
Pertanian
|
-
|
-
|
66
|
66
|
62
|
65
|
3
|
Bahasa Inggris
|
-
|
-
|
-
|
-
|
62
|
65
|
C. PENGEMBANGAN
DIRI
|
|||||||
1
|
Pramuka
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
2
|
Drumb Band
|
-
|
-
|
-
|
B
|
B
|
B
|
9. Kenaikan
Kelas
Nilai raport diperoleh dari:
a.
Nilai
Ulangan Harian
b.
Nilai
Ulangan Tengah Semester
c.
Nilai Tugas (Produk, Pengamatan, Portofolio)
d.
Nilai
Ulangan Akhir Semester
e.
Nilai
Ulangan Kenaikan Kelas
Penulisan nilai raport
dengan skala 100 tanpa desimal
Kriteria
Kenaikan Kelas:
a.
Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25 % dari
jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelas semula.
b.
Memiliki
nilai minimal baik pada aspek
kepribadian.
c.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dua semester pada kelas yang
diikuti.
Srategi penanganan peserta didik yang tidak naik kelas:
Bagi peserta didik yang
tidak naik kelas diberikan kesempatan untuk menggulangi di kelas semula.
10. Penentuan Kelulusan
Kriteria
Kelulusan:
a.
Telah menempuh pendidikan sejak kelas I sampai dengan kelas VI.
b.
Memiliki nilai raport semester satu dan dua kelas VI.
c.
Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai seluruh mata pelajaran
yang diujikan.
d.
Nilai rata-rata prestasi minimal mata pelajaran Bahasa Indonesia 3,05 ; Matematika 3,01;
Ilmu Pengetahuan Alam 3,02. Mata
Pelajaran lainnya 4,00
e.
Nilai tiap
unsur pengembangan diri minimal baik.
f.
Memiliki nilai
minimal baik pada aspek kepribadian.
Penentuan
kelulusan :
a.
Untuk
menemukan kelulusan peserta didik, dilakukan oleh sekolah melalui rapat Dewan
Guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/perilaku
dan budi pekerti peserta didik yang bersangkutan dan memenuhi criteria
kelulusan.
b.
Peserta didik yang dinyatakan lulus berhak mendapat ijazah (STTB)
Stategi penanganan peserta didik yang tidak lulus:
Bagi peserta didik yang
tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengulangi di kelas enam.
11. Pendidikan
Kecakapan Hidup
a.
Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan kecakapan hidup meliputi 5 macam life skill yaitu personal,
sosial,
akademik, rasional dan vocational
yang diberikan terintegrasi dengan semua mata
pelajaran.
b.
Alokasi Proyek
Alokasi waktu untuk
praktik, dua (2) jam kegiatan praktik di sekolah.
Pendidikan kecakapan hidup
tersebut adalah computer.
PROGRAM
PEMBELAJARAN KOMPUTER
Kelas
|
Materi
|
IV
|
1.
Mengenal
bagian-bagian computer
2.
Games
3.
Menghidupkan
dan mematikan computer
4.
Mengetik
huruf dan angka
5.
Mengetik
sutar pertamaku
6.
Membuat
kolom/tabel jadwal
7.
Mengetik
surat
|
V
|
1.
Membuka
Ms. Word / keluar dari Ms. Word
2.
Mengganti
jenis dan ukuran font
3.
Menengahkan
teks
4.
Mengatur
fistr line
5.
Menghapus
dengan backspace
6.
Menyimpan
file
7.
Membuka
file baru
8.
Mengatur
page setup
9.
Mengatur
spasi
|
VI
|
1.
Membuat
underline
2. Membuat teks rata
kanan dan kiri
3.
Menggunakan
tab
4.
Melakukan
undo
5.
Menutup
file dengan menyimpan
6.
Memindahkan
dan mencopy data
7.
Menutup
file
8.
Mencetak
teks/ print
|
12. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Program keterampilan lokal dan
global tersebut adalah membuat kerajinan rumah tangga. Dengan program sebagai berikut:
PROGRAM KETRAMPILAN LOKAL DAN GLOBAL
KELAS
|
MATERI
|
IV
|
1. Pengenalan bahan yang
digunakan untuk membuat kerajinan
2. Tata cara pemilihan,
pemotongan bahan
|
V
|
Mendempul, mengamplas dan
memplitur bahan jadi
|
VI
|
1. Membentuk kayu menjadi
benda seni hias/seni pakai
2. Mendempul, mengamplas,
memplitur dan mengemas hasil karya
|
Berlangganan Artikel Via Email
No comments:
Post a Comment