Struktur dan Muatan Kurikulum - Kelas Virtualku

Breaking

Wednesday, January 25, 2017

Struktur dan Muatan Kurikulum


A.       Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.  Susunan mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL).

Standar Isi Kurikulum (SI)
Standar isi meliputi mata pelajaran sebagai berikut :
1.     Mata Pelajaran
a.     Pendidikan Agama
Pendidikan Agama bertujuan untuk :
-     Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
-     Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga kehormatan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b.     Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi issu Kewarganegaraan
-     Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti korupsi.
-     Berkembang secara positif dan demokrasi untuk membentuk diri berdasarkan karakter – karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa – bangsa lain.
-     Berintegrasi dengan bangsa – bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
  1. Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :           
-        Berkomukasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis.
-        Menghargai dan bangga menggunakan  bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
-        Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk mencapai tujuan.
-        Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial.
-        Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas  wawasan, memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
-        Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
  1. Matematika
Mata Pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, kurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan.
-     Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi Matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan Matematika.
-     Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model Matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
-     Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
-     Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, prhatian dan minat dalam mempelajari Matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
  1. Ilmu Pengetahuan Alam
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
-     Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .
-     Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
-     Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
-     Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan.
-     Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan-Nya.
-     Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
  1. Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Mengenal konsep – konsep yang kaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
-     Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kitis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
-     Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial kemanusiaan.
-     Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
  1. Seni Budaya dan ketrampilan
Mata Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
-     Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
-     Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional maupun global.



  1. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-     Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan  pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas  jasmani dan olah raga yang terpilih
-     Meningkatkan pertumbuhan dan ketrampilan gerak dasar yang terkandung di   dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
-     Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja   mandiri dan demokratis.
-     Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan lingkungan.
-     Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih   sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup  sehat dan kebugaran terampil serta memiliki sikap positif.

2.     Muatan Lokal
a.      Bahasa Jawa, dengan tujuan :
-     Mengembangkan kemampun dan ketrampilan berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.
-     Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra di daerahnya.
-     Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya nasional.
b.     Pertanian
1.     Tanaman Pangan  , dengan tujuan:
-          Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan padi dan jagung sebagai makanan pokok.
-          Meningkatkan kepekaan dan kecintaan terhadap hasil produksi pertanian.
-          Memupuk rasa kebanggaan terhadap produksi pertanian.
2.     Tanaman Hortikultura, dengan tujuan :
-          Memiliki ketrampilan bercocok tanam tanaman hortikultura sebagai sebuah kesenangan/hobi.
-          Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan dari tanaman hortikultura.
-          Mengembangkan tanaman hortikultura yang dapat ditanam di daerah sebagai tanaman hias.
c.      Bahasa Inggris, dengan tujuan :
Mengenal Bahasa Inggris sebagai komunikasi internasional, dan membekali peserta didik untuk menghadapi tuntutan era globalisasi.

B.           Muatan Kurikulum
1.   Mata Pelajaran dan Tujuan
a.        Pendidikan Agama
Pendidikan Agama bertujuan untuk :
-          Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
-          Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga kehormatan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b.       Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi issu Kewarganegaraan
-          Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti korupsi.
-          Berkembang secara positif dan demokrasi untuk membentuk diri berdasarkan karakter – karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa – bangsa lain.
-          Berintegrasi dengan bangsa – bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
c.        Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :           
-          Berkomukasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis.
-          Menghargai dan bangga menggunakan  bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
-          Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk mencapai tujuan.
-          Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial.
-          Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas  wawasan, memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
-          Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
d.       Matematika
Mata Pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, kurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan.
-          Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi Matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan Matematika.
-          Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model Matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
-          Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
-          Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, prhatian dan minat dalam mempelajari Matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
e.        Ilmu Pengetahuan Alam
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
-          Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .
-          Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
-          Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
-          Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan.
-          Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan-Nya.
-          Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
f.          Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Mengenal konsep – konsep yang kaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
-          Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kitis, rasa ingin tahu, inkuiri,   memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
-          Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial kemanusiaan.
-          Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerja sama dan berkompetensi dalam   masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
g.        Seni Budaya dan ketrampilan
Mata Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
-          Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
-          Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional maupun global.
h.       Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
-          Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas  jasmani dan olah raga yang terpilih
-          Meningkatkan pertumbuhan dan ketrampilan gerak dasar yang terkandung di   dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
-          Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja  mandiri dan demokratis.
-          Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan lingkungan.
-          Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran terampil serta memiliki sikap positif.
i.          Muatan Lokal
ü Bahasa Jawa, dengan tujuan :
-               Mengembangkan kemampun dan ketrampilan berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.
-               Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra di daerahnya.
-               Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya nasional.
ü Pertanian
Tanaman Pangan  , dengan tujuan:
-               Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan padi dan jagung sebagai makanan pokok.
-               Meningkatkan kepekaan dan kecintaan terhadap hasil produksi pertanian.
-               Memupuk rasa kebanggaan terhadap produksi pertanian.
Tanaman Hortikultura, dengan tujuan :
-               Memiliki ketrampilan bercocok tanam tanaman hortikultura sebagai sebuah kesenangan/hobi.
-               Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan dari tanaman hortikultura.
-               Mengembangkan tanaman hortikultura yang dapat ditanam di daerah sebagai tanaman hias.
ü  Bahasa Inggris, dengan tujuan :
Mengenal Bahasa Inggris sebagai komunikasi internasional, dan membekali peserta didik untuk menghadapi tuntutan era globalisasi.

2. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (Budi Pekerti)
               Pendidikan Karakter bertujuan mengembengkan nilai – nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik; (2) Membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3) Mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap percaya diri, bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia.
a.    Pengertian
               Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik – buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari – hari dengan sepenuh hati.
               Pendidikan karakter bukan hanya sekedar menanamkan mana yang benar dan mana yang salah. Pendidikan karakter merupakan usaha menanamkan kebiasaan – kebiasaan yang baik ( habituation), sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai – nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan yang baik ( moral knowing), perasaan yang baik atau loving good (moral feeling) dan perilaku yang baik ( moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.
b.    Tujuan, Fungsi dan Media Pendidik Karakter
               Pendidikan karakter bertujuan  mengembangkan nilai – nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, dan berperilaku baik; (2) membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3) mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap percaya diri, bnggapada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia. Pendidikan karakter berfungsi (1) membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; (2) membangun beradapan bangsa yang cerdas , berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan umat manusia, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta teladan baik; (3) membangun sikap warga negara yang cinta damai, kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, pemerintah, dunia, usaha, dan media massa.
c.      Implementasi
               Dalam pelaksanaannya pendidikan karakter bangsa terintegrasi dalam setiap mata pelajaran dan dalam muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri melalui pembiasaan dengan cara pengkondisian, kegiatan rutin, kegiatan spontanitas, keteladanan, dan kegiatan terprogram, dan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka,UKS, olahraga, seni, OSIS, dan kegiatan lainnya serta melalui kegiatan bimbingan konseling dengan memberikan layanan bagi peserta didik yang mengalami masalah. Strategi tersebut diwujudkan melalui pembelajaran aktif dengan penilaian berbasis kelas dengan program remidiasi dan pengayaan.
d.     Penilaian keberhasilan
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dilakukan melalui berbagai program penilaian dengan membandingkan kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Langkah – langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut :
·           Mengembangkan indikator dari nilai – nilai yang ditetapkan atau disepakati
·           Menyusun berbagai instrumen penilaian
·           Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator
·           Melakukan analisa dan evaluasi
·           Melakukan tindak lanjut
e.       Nilai – nilai yang dikembangkan minimal mencakup nilai sebagai berikut :
No
Nilai
Deskripsi
1
Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain
2
Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
3
Toleransi

Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4
Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5
Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
6
Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.
7
Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8
Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9
Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
10
Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11
Cinta Tanah Air



Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa
12
Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13
Bersahabat/
Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14
Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15
Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16
Peduli Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
17
Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18
Tanggung-jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
19
Dsb
dikembangkan lagi (dst)

3.   Pendidikan Pramuka (Eskul Wajib)
PROGRAM PEMBELAJARAN PRAMUKA
NO.
KELAS
GOLONGAN
MATERI
1.
14
SIAGA MULA
1.      Spiritual
v  Mengerti DWI SATYA dan DWI DARMA.
2.      Patriotisme
v  Sikap menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
v  Upacara Pembukaan dan Penutupan Siaga.


SIAGA BANTU
1.      Spiritual:
v  Menyebutkan urutan Pancasila.



2.      Patriotisme:
v  Menyanyikan Lagu Indonesia Raya perbait dengan benar.
v  Merawat bendera Merah Putih
v  Tahu negara, ibu kota dan nama kepala negara ybs.



3.      Gotong royong
v  Menjaga kebersihan ruang dan halaman rumah



4.      PRIBADI
v  Membaca jam
v  Menanam 2 jenis tanaman
v  Membuat 3 macam simpul
v  Memimpin upacara



5.      Kesehatan Jasmani
v  Membersihkan diri pribadi



6.      Keterampilan
v  Mencuci dan melipat pakaian sendiri.


SIAGA TATA
1.      Spiritual:
v  Riwayat Pancasila.



2.      Patriotisme:
v  Menyanyikan Lagu Indonesia Raya perbait dengan benar.
v  Merawat bendera Merah Putih
v  Lambang Negara RI
v  Mencari nama dan alamat pengurus RT dan RW
v  Nama 4 angkatan bersenjata
v  Nama pahlawan
v  Menyanyikan lagu kesukaan anak.



3.      Gotong royong
v  Menyampaikan berita pendek



4.      Pribadi dan Watak
v  Tahu 8 arah kiblat
v  Mampu lompat jauh
v  Mengenal abjad Shemapore
v  Hemat
v  Meniti di atas bambu



5.      Kesehatan Jasmani
v  Membalut luka pada jari



6.      Keterampilan
v  Memasang buah baju
v  Merebus air



7.   Pengetahuan
v Mengenal beberapa negara tetangga.

NO.
KELAS
GOLONGAN
MATERI
1.
5 – 6
Penggalang Ramu
Ø  Hafal dan mengerti isi Dasar Darma dan Tri Satya.
Ø  Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunaannya.
Ø  Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
Ø  Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gugus Depan.
Ø  Baris berbaris (PBB)
Ø  Membuat dan menggunakan simpul mati, hidup, ayam, pangkal dan dapat menyusuk tali
Ø  Menyampaikan berita acara lisan
Ø  Hafal Pancasila dan tahu artinya
2.

Penggalang Rakit
Ø  Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
Ø  Tahu arti lambang Negara RI
Ø  Tahu hari-hari Raya Nasional dan sejarah sedikitnya 3 orang pahlawan.
Ø  Dapat menyanyikan lagu wajib.
Ø  Dapat memimpin barisan pramuka.
Ø  Dapat menerima dan mengirim berita dengan isyarat Morse atau isyarat shemaphore
Ø  Dapat melakukan P3K
Ø  Tahu beberapa macam penyakit menular
Ø  Dapat membuat peta lapangan dan sketsa pemandangan.
3.

Penggalang Terap
Ø  Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda
Ø  Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Ø  Dapat menafsir jarak, tinggi luas, isi, berat, kecepatan dan suhu.
Ø  Dapat membuat peta peta
Ø  Dapat menentukan arah mata angin tanpa menggunakan kompas.
Ø  Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
Ø  Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus.

4.   Pendidikan Lalu Lintas (Terintegrasi pada Mapel PKn)
Pendidikan Lalu lintas bertujuan memahami tentang pendidikan Lalu lintas, yang meliputi : Pengetahuan individu dan masyarakat tentang berlalulintas, sikap individu dan budaya masyarakat dalam berlalulintas, keterampilan individu dan masyarakat tentang berlalulintas.
a.      Pengertian
               Pendidikan Lalu lintas adalah pendidikan yang mempelajari etika dalam berlalulintas, yang dapat mencermin budaya bangsa, dalam konteks ini yang dipahami kebudayaan sebagai fungsi, dengan demikian perilaku berlalu lintas merupakan cermin dari apa yang diyakini, nilai – nilai dan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat bahkan suatu bangsa.
Pendidikan Lalu lintas sasarannya adalah sumber daya manusia sebagai pelaku berlalulintas, diharapkan berperilaku disiplin di jalan raya, patuh terhadap peraturan lalu lintas. Sehingga dalam berlalulintas merasa Aman artinya rasa  terbebasnya setiap orang dari gangguan perbuatan melawan hukum, dan/atau rasa takut dalam berlalu lintas. Selamat artinya terhindarnya setiap orang dari resiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/atau lingkungan. Tertib artinya berlalulintas secara teratur sesuai dengan hak dan kewajiban setiap pengguna jalan. Lancar artinya berlalulintas dan penggunaan angkutan yang bebas dari hambatan dan kemacetan di jalan.
b.     Tujuan, Fungsi Pendidikan Lalu lintas
Pendidikan Lalulintas bertujuan menanamkan budaya kepada kita untuk disiplin dan patuh dalam berlalulintas sehingga tercipta lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar.
Untuk itulah maka diperlukan sebuah aturan yang dapat menyamakan persepsi seluruh pengguna jalan supaya memiliki pemikiran yang sama dalam menggunakan jalan, sehingga tidak terjadi kesemrawutan jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
c.      Implementasi
               Dalam pelaksanaannya pendidikan lalu lintas terintegrasi dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan mata pelajaran lain serta ekstrakurikuler seperti pramuka, UKS, olahraga, seni, osis, dan kegiatan lainnya serta melalui bimbingan konsenling dengan memberikan layanan bagi peserta didik yang mengalami masalah.
5.   Muatan Lokal
Muatan lokal terdiri dari:
a.        Bahasa Jawa (Muatan Lokal Provinsi)
Merupakan Mulok Wajib Provinsi dengan berdasarkan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005. Dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa dalam komunikasi peserta didik.
b.       Pertanian Tanaman Pangan dan Tanaman Hortikultura (Muatan Lokal Kabupaten)
Dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta didik sebagai bekal hidup.
c.        Bahasa Inggris (Muatan Lokal Sekolah)
Tujuan memberikan bekal untuk berkomunikasi di era globalisasi dan perkembangan Iptek. Yang mencakup aspek;
1.      Mendengarkan: memahami instruksi, informasi dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
2.      Berbicara: mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
3.      Membaca: membaca nyaring dan memahami makna dalam intruksi, informasi, teks fungsional pendek dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
Menulis: menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
6.   Pengembangan Diri
Pengembangan diri meiputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa. Pengembangan diri termasuk juga kegiatan pembiasaaan yang dilaksanakan untuk mengembangkan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diikuti siswa dengan pilihannya dan tingkat kelasnya. Hal ini mengandung maksud agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat dan kebutuhan hidupnya.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
     Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

a.        Pendidikan Agama Islam
1.         Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat – surat pendek dalam Al Qur’an, mulai surat Al Fatihah sampai surat Al ‘Alaq.
2.         Mengenal dan meyakini aspek – aspek  rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.
3.         Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari – hari  serta menghindari perilaku tercela.
4.         Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji.
5.         Menceritakkan kisah nabi – nabi  serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang – orang  tercela dalam kehidupan nabi.
b.       Pendidikan Kewarganegaraan
1.         Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2.         Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.
3.         Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah.
4.         Memahami hidup tertib dan gotong royong.
5.         Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6.         Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari – hari sesui dengan nilai – nilai Pancasila.
7.         Memahamai sitem pemerintahan baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8.         Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, dengan kepatuhan terhadap undang – undang, peraturan, kebiasaaan, adat istiadat dan menghargai keputusan bersama.
9.         Memahami dan menghargai makna nilai – nilai perjuangan bangsa.
10.    Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.
c.        Bahasa Indonesia
1.         Mendengarkan: memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskkripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.
2.         Berbicara: menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.
3.         Membaca: menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang dan berbagai karya satra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita dan drama.
4.         Menulis: melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, penggumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi dan pantun.
d.       Matematika
1.         Mamahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
2.         Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur unsur dan sifat-sifatnya serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
3.         Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
4.         Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
5.         Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan seharihari.
6.         Memiliki sikap menghargai Matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
7.         Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.
e.        Ilmu Pengetahuan Alam
1.         Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis.
2.         Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariaannya dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3.         Memahami bagianbagian tubuh pada manusia, hewan dan tumbuhan serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup.
4.         Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda dan kegunaannya.
5.         Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya.
6.         Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.
f.          Ilmu Pengetahuan Sosial
1.         Memahami identitas diri dan keluarga serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
2.         Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga serta kerjasama diantara keduanya.
3.         Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
4.         Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
5.         Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi Indonesia.
6.         Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
7.         Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
8.         Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
9.         Memahami peranan Indonesia di era global.
g.        Seni Budaya dan Keterampilan
Seni Rupa          
1.         Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.
2.         Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/ tanah liat yang ada di daerah setempat.
3.         Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik.
4.         Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema bebas.
5.         Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Musik
1.         Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat.
2.         Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara.
3.         Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik, menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1.          Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana dan perlengakapan tari daerah setempat.
2.         Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana dan perlengakapan tari daerah Nusantara.
3.         Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik Nusantara.
Keterampilan
1.         Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik kontruksi.
2.         Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makramé.
3.         Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan.
4.         Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan.
h.       Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1.         Mempraktikan gerak dasar lari, lompat dan jalan dalam permainan sederhana serta nilainilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama dan lain-lain.
2.         Mempraktikan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ) dan aerobik.
3.         Mempraktikan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat serta seman lantai.
4.         Mempraktikan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
5.         Mempraktikan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot.
6.         Mempraktikan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik dan lain-lain.
7.         Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba..
Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan yang digemari oleh peserta didik sesuai dengan keinginan bakat dan keterampilannya terdiri atas:
a.         Pramuka. Dengan tujuan membekali peserta didik memiliki kemampuan dan keterampilan hidup bermasyarakat, mandiri, kerja sama, ulet dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
b.        Olahraga dan Seni Budaya. Dengan tujuan membekali peserta didik memiliki dan mengembangkan potensi yang diri yang dimiliki.
7.   Pengaturan Beban Belajar
1.   Menggunakan sistem paket sesuai Standar Isi (SI)
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
Kelas
Satu jam pemb. tatap muka (menit)
Jumlah jam pemb. per minggu
Minggu efektif per tahun ajaran
Waktu pembelajaran per tahun
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
SD
I s.d. III
35
2628
34 – 38
884 – 1064 jam pembelajaran (33940 37249 menit)
516 – 621
IV s.d. VI
35
32
34 – 38
1088 – 1216 jam pembelajaran (38080 – 42560  menit)
635 – 709

2.   Waktu Tatap Muka
a.    Dalam 1 minggu 30 – 37 jam pelajaran, khusus kelas VI ditambah jam pengayaan.
b.    Satu jam pelajaran kelas I sampai dengan kelas VI selama 35 menit.
c.     Sebelum masuk jam efektif diawali kegiatan sarapan pagi dan sport otak Gertak PD MBS.
d.    Kegiatan jam pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB
3.     Alokasi Waktu Kegiatan Penugasan
Tugas Terstruktur/Mandiri
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik, atas bimbingan pendidik.
Waktu penugasan mandiri dan terstruktur maksimal 40% dari jumlah jam pelajaran   dengan rincian sebagai berikut
BEBAN BELAJAR
NO
MATA PELAJARAN
JUMLAH JAM PELAJARAN
JUMLAH JAM TUGAS TERSTRUKTUR/MANDIRI
KET
A.     MATA PELAJARAN



1
Pendidikan Agama
3 (105 menit)
40 menit

2
Pend. Kewarganegaraan
2 (70 menit)
30 menit

3
Bahasa Indonesia
5 (175 menit)
70 menit

4
Matematika
6 (210 menit)
70 menit

5
Ilmu Pengetahuan Alam
4 (140 menit)
60 menit

6
Ilmu Pengetahuan Sosial
3 (105 menit)
40 menit

7
Seni Budaya dan Keterampilan
4 (140 menit)
60 menit

8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4 (140 menit)
60 menit

B.      MUATAN LOKAL



1
Bahasa Jawa
2 (70 menit)
30 menit

2
Pertanian Tanaman Pangan dan  Tanaman Hortikultura
2 (70 menit)
30 menit

3
Bahasa Inggris
2 (70 menit)
30 menit


8.   Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh guru kelas dan guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, daya dukung, intake peserta didik. Hasil perhitungan tersebut direkap seperti tabel berikut:
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
No
Mata Pelajaran
KKM
Kls I
Kls II
Kls III
Kls IV
Kls V
Kls VI
A.  MATA PELAJARAN






1
Pendidikan Agama
70
70
66
64
68
68
2
Pend. Kewarganegaraan
70
72
67
66
65
69
3
Bahasa Indonesia
68
68
65
63
62
65
4
Matematika
73
68
65
65
64
65
5
Ilmu Pengetahuan Alam
-
-
65
68
63
68
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
-
-
65
68
63
68
7
Seni Budaya dan Keterampilan
75
75
75
75
75
75
8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
75
75
75
75
75
75
B.     MUATAN LOKAL






1
Bahasa Jawa
70
68
64
63
65
65
2
Pertanian
-
-
66
66
62
65
3
Bahasa Inggris
-
-
-
-
62
65
C.      PENGEMBANGAN DIRI






1
Pramuka
B
B
B
B
B
B
2
Drumb Band
-
-
-
B
B
B

9.   Kenaikan Kelas
Nilai raport diperoleh dari:
a.       Nilai Ulangan Harian
b.      Nilai Ulangan Tengah Semester
c.       Nilai Tugas (Produk, Pengamatan, Portofolio)
d.      Nilai Ulangan Akhir Semester
e.       Nilai Ulangan Kenaikan Kelas
Penulisan nilai raport dengan skala 100 tanpa desimal
Kriteria Kenaikan Kelas:
a.       Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25 % dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelas semula.
b.      Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian.
c.       Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dua semester pada kelas yang diikuti.
Srategi penanganan peserta didik yang tidak naik kelas:
Bagi peserta didik yang tidak naik kelas diberikan kesempatan untuk menggulangi di kelas semula.
10.   Penentuan Kelulusan
Kriteria Kelulusan:
a.       Telah menempuh pendidikan sejak kelas I sampai dengan kelas VI.
b.      Memiliki nilai raport semester satu dan dua kelas VI.
c.       Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan.
d.      Nilai rata-rata prestasi minimal mata pelajaran Bahasa Indonesia 3,05 ; Matematika 3,01; Ilmu Pengetahuan Alam 3,02. Mata Pelajaran lainnya 4,00
e.       Nilai tiap unsur pengembangan diri minimal baik.
f.        Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian.
Penentuan kelulusan :
a.       Untuk menemukan kelulusan peserta didik, dilakukan oleh sekolah melalui rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/perilaku dan budi pekerti peserta didik yang bersangkutan dan memenuhi criteria kelulusan.
b.       Peserta didik yang dinyatakan lulus berhak mendapat ijazah (STTB)
Stategi penanganan peserta didik yang tidak lulus:
Bagi peserta didik yang tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengulangi di kelas enam.
11.   Pendidikan Kecakapan Hidup
a.    Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan kecakapan hidup meliputi 5 macam life skill yaitu personal, sosial,
 akademik, rasional dan vocational yang diberikan terintegrasi dengan semua mata
 pelajaran.
b.    Alokasi Proyek
Alokasi waktu untuk praktik, dua (2) jam kegiatan praktik di sekolah.
Pendidikan kecakapan hidup tersebut adalah computer.
PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER
Kelas
Materi
IV
1.      Mengenal bagian-bagian computer
2.      Games
3.      Menghidupkan dan mematikan computer
4.      Mengetik huruf dan angka
5.      Mengetik sutar pertamaku
6.      Membuat kolom/tabel jadwal
7.      Mengetik surat
V
1.      Membuka Ms. Word / keluar dari Ms. Word
2.      Mengganti jenis dan ukuran font
3.      Menengahkan teks
4.      Mengatur fistr line
5.      Menghapus dengan backspace
6.      Menyimpan file
7.      Membuka file baru
8.      Mengatur page setup
9.      Mengatur spasi
VI
1.      Membuat underline
2.      Membuat teks rata kanan dan kiri
3.      Menggunakan tab
4.      Melakukan undo
5.      Menutup file dengan menyimpan
6.      Memindahkan dan mencopy data
7.      Menutup file
8.      Mencetak teks/ print

12.   Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Program keterampilan lokal dan global tersebut adalah membuat kerajinan rumah tangga. Dengan program sebagai berikut:
PROGRAM KETRAMPILAN LOKAL DAN GLOBAL
KELAS
MATERI
IV
1.      Pengenalan bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan
2.      Tata cara pemilihan, pemotongan bahan
V
Mendempul, mengamplas dan memplitur bahan jadi
VI
1.      Membentuk kayu menjadi benda seni hias/seni pakai
2.      Mendempul, mengamplas, memplitur dan mengemas hasil karya


No comments:

Post a Comment